PERENCANAAN
PEMASARAN GLOBAL DAN TAHAP – TAHAP PENGEMBANGAN PERUSAHAAN TRANSNASIONAL
DIBUAT
UNTUK MEMENUHI TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN
ERA REVOLUSI INDUSTRI
DISUSUN
OLEH:
JEFRIZA
AKBAR
13216690
4EA27
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2019
1. Perencanaan pemasaran global
Beberapa konsep kunci untuk memahami peluang dan
tantangan pemasaran global
1)
Strategi
2)
Perusahaan dunia
3)
Pengelompokan, segmentasi dan target pemasaran
4)
Kepekaan lingkungan
5)
Pengaruh yang mempersatukan dan membedakan
6) Daur
hidup produk
Dimensi strategi
1)
Lingkungan
Ekonomi, sosiobudaya, politik, teknologi, pasar,
biaya, pesaing, pelanggan, pemerintah
2)
Organisasi
SDM, pemasaran, keuangan, proses manufaktur,
rakayas, litbang
3) Nilai
pihak yang berkepentingan,
Pertumbuhan, tanggungjawab sosial, etika, estetika,
gaya, kemampuan laba, geografis
Proses perumusan strategi
1)
Penilaian kesempatan , ancaman dan kcenderungan lingkugan; kekuatan dan
kelemehan organisasi; dan keinginan pihak yang berkepentingan
2)
Penentuan tujuan dan sasaran
3) Proses
identifikasi kekuatan yang mendorong bisnis, kompetensi yang membedakan
4)
Mengembangkan rencana dan program terpadu
5)
Implementasi rencana
6)
Pengendalian
Tahap perkembangan perusahaan transnasional:
1)
Perusahaan domestik
2)
Perusahaan internasional
3)
Perusahaan multinasional
4)
Perusahaan global
5)
Perusahaan transnasional
Persyaratan untuk keberhasilan rencana pemasaran
global:
1)
Pengetahuan tentang pasar dan lingkungan pemasaran
2)
Pengetahuan mengenali produk formal, teknologinya dan manfaat intinya
3)
Pengetahuan mengenai fungsi dan disiplin pemasaran
Suatu rencana global haruslah:
1)
Mempunyai standar
2)
Terdesentralisasi
3)
Interaktif
2. Tahap – tahap pengembangan perusahaan
transnasional
Tahap Pertama : Perusahaan Domestik
Perusahaan domestik adalah suatu unit bisnis yang
tingkat operasional dan pangsa pasarnya berada dalam suatu wilayah saja tanpa
melewati batas suatu negara. Jenis perusahaan ini masih bersifat sederhana dan
tidak kompleks karena hanya memperhitungkan berbagai variabel yang berlaku di
sekitarnya saja mulai dari besar kecil kompensasi, budaya perusahaan, rekrutmen
tenaga kerja, analisis pasar, dan lain sebagainya. Model perusahaan domestik
tidak ada dan orientasi pasar domestik adalah bersifat etnosentris yaitu yaitu
bahwa sifat pasar atau konsumen dimanapun akan sama, sehingga manajemen
memandang pasar domestik padat dengan peluang yang jauh lebih aman. Peran unit
negara perusahaan domestik adalah satu negara dan pengetahuannya dari negara
itu sendiri Contoh perusahaannya adalah perusahaan air minum dalam kemasan dari
Indonesia yaitu PT. Tirta Bahagia.
Tahap Kedua : Perusahaan Internasional
Perusahaan internasional adalah suatu unit bisnis
yang sudah memperluas atau ekspansi produksi dan pemasaran produk baik barang
maupun jasa ke luar negeri dari negara asalnya. Pada tahap kedua perusahaan
mulai mengembangkan kegiatannya ke luar negeri, walaupun kegiatannya sudah
berkembang ke luar negeri tetapi orientasi perusahaannya masih etnosentris atau
masih berfokus terhadap pasar dalam negeri. Model perusahaan internasional
adalah federasi terkoordinasi dimana perusahaan pusat mengembangkan
sistem-sistem manajemen canggih yang memungkinkannya untuk mempertahankan
kontrol keseluruhan, meskipun ruang-lingkup diberikan pada manajemen lokal
untuk mengadopsi praktek-praktek yang mengenali kondisi-kondisi pasar lokal.
Peran unit negara perusahaan internasional adalah mengadaptasi dari negara yang
di ekspor dan terus meningkatkan kompetensinya. Pengetahuan perusahaan internasional
berasal dari pusat dan dialihkan ke manajemen lokal. dari Contoh perusahaanya
adalah PT. Sidomuncul yang berasal dari Indonesia yang produknya Tolak Angin
dan sudah berbagai negara.
Tahapan Ketiga: Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang
berusaha di banyak negara, perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan
seperti ini biasanya memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di
banyak negara. Penyesuaian dengan budaya di tiap negara merupakan suatu keharusan
untuk dapat bertahan dan sukses. Orientasi perusahaan multinasional berubah
menjadi polisentris yaitu perusahaan menggunakan strategi yang terbaik dang
yang berbeda sesuai kebudayaan negara tersebut. Model perusahaan multinasional
adalah federasi terdesentralisasi yaitu perusahaan yang berada di negara lain
berusaha untuk mengoptimalkan kinerja mereka di negara masing-masing. Peran
unit negara perusahaan multinasional adalah melihat ada atau tidaknya peluang
di masing-masing negara. Pengetahuan perusahaan multinasional adalah dipertahankan
dalam unit operasi.
Contoh perusahaannya adalah Asustek Computer
Incorporated yang berasal dari China Taipei yang memproduksi laptop, telepon
genggam dan lain-lain.
Tahapan Keempat : Perusahaan Global
Perusahaan global adalah perusahaan yang memiliki kantor pusat di
banyak negara lain dengan sistem pengambilan keputusan desentralisasi. Sistem
partisipasi bisnis global digunakan karena sudah semakin pudar dan hilangnya
batasan-batasan pasar suatu negara dengan negara lainnya (globalisasi).
Biasanya perusahaan global memiliki ciri distribusi sudah ekspor, memiliki unit
produksi di luar negara asal dan melakukan aliansi dengan perusahaan asing.
Orientasi perusahaan global adalah campuran dari etnosentris, polisentris dan
geosentris. Model perusahaan global adalah federasi tersentralisasi yaitu
fokusnya di pasar global dari pada pasar lokal. Peran unit negara perusahaan
global adalah pemasaran atau pemcari pemasok dari berbagai negara. Pengetahuan
perusahaan global adalah pemasaran dikembangkan dan dipakai bersama di seluruh
perusahaan. Contoh perusahaannya adalah PT. Unilever yang berasal dari Belanda
yang memproduksi makanan, minuman,pembersih dan lain-lain.
Tahap Kelima : Perusahaan Transnasional
Perusahaan transnasional adalah perusahaan yang memproduksi barang
atau jasa dilebih dari satu Negara. Perusahaan seperti ini bias berupa
perusahaan kecil yang memiliki satu atau dua pabrik dinegara lain, atau juga perusahaan-perusahaan
raksasa yang beroprasi diseantero planet ini. Orientasi perusahaan
transnasional adalah geosentris yaitu berwawasan global tanpa memandang negara
asalnya. Model perusahaan transnasional adalah jaringan terpadu yaitu
perusahaan mengembangkan kemampuan strategi dari tahap-tahap sebelumnya dan
menggabungkannya terhadap persaingan
global tapi juga mengijinkan kewaspadaan lokal pada kebutuhan-kebutuhan pasar.
Peran unit negara perusahaan transnasional adalah berkontribusi terhadap
perusahaan di seluruh dunia. Pengetahuan perusahaan transnasional adalah semua
fungsi dari tahap sebelumnya dikembangkan dan dipakai bersama. Contoh
perusahaanya adalah PT. Coca Cola Company yang berasal dari Amerika yang
memproduksi minuman bersoda.
Sumber :

Komentar
Posting Komentar